Senin, 26 Desember 2011

Keripik Sehi

KERIPIK Singkong SEHI CEMILAN UNTUK MENEMANI ANDA UNTUK SEGALA AKTIVITAS, Dengan Varian Rasa CABE IJO, PEDAS , & ( KERAMAT untuk yang Super Pedas ). Sensasi cita rasa KERIPIK SEHI dengan singkong dan rempah pilihan bikin lupa segalannnnyyaa . berikut list harga :
  • Keripik Sehi Cabe Ijo : IDR 12000
  • Keripik Sehi Pedas    : IDR 12000
  • Keripik KERAMAT ( SUPER PEDAS ) :IDR 13.000
berat 200 gram
penasaran? silakan pesan kami antar by ESL, TIKI
informasi selengkapnya : rendra.se@gmail.com

Rabu, 30 November 2011

Analisis Pendapatan Mahasiswa


BAB I
PENDAHULUAN
Pendapatan adalah suatu tambahan ekonomis seseorang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau untuk menambah harta kekayaan yang dimilikinya. Pendapatan seseorang dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti hasil dari upah kerja yang dilakukan atau mungkin berasal dari pihak yang dianggap masih memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari contohnya pendapatan yang berasal dari kedua orang tua.
Seorang mahasiswa ditafsirkan memiliki sumber pendapatan paling besar berasal dari kedua orangtuanya. Hal ini tentunya sangatlah menarik untuk kita teliti lebih dalam lagi, karena mungkin apa yang diberikan oleh kedua orang tua mereka yang berperan sebagai sumber penghasilan bagi mereka belum sesuai dengan apa yang diharapkan mahasiswa tersebut. Bagaimana mahasiswa tersebut mampu memenuhi apa yang menjadi biayanya sehari-hari, bila penghasilan mereka terbatas oleh kemampuan kedua orangtua mereka dalam memberikan pendapatan bagi mereka. Solusi apa yang harus diambil ketika keadaan tersebut menimpa mereka.
 Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan mampu membantu mahasiswa menemukan solusi terbaik ketika dihadapkan dengan permasalahan tersebut.
1.2 Identifikasi Masalah
      1. Berapakah rata-rata income mahasiswa perbulan?
      2. Apakah pendapatan tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa?
      3.Bisnis/usaha apa yang dapat dijalankan mahasiswa untuk menambah pendapatannya?
      4. Bagaimana cara mahasiswa dalam memanage/mengatur pendapatannya dari orang tua  
         mereka agar lebih efisien?
1.3 Maksud dan Tujuan
·         Mengetahui lebih mendalam apa saja yang menjadi sumber penghasilan bagi seorang mahasiswa.
·         Membantu mahasiswa menemukan cara bagaimana agar mampu mengelola/memanage pendapatan dengan lebih efisien.
BAB II
METODE PENGUMPULAN DATA

II.1 DATA SEKUNDER
II.1.1 Keuntungan dan Kelemahan Data Sekunder
a.       Keuntungan Data Sekunder
1.      Perhematan dalam biaya dan waktu
2.      Data dapat diperoleh diluar kemampuan peneliti
b.      Kelemahan Data Sekunder
1.      Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan proyek penelitian, ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu :
1). Unit pengukuran
2). Definisi kelas yang digunakan
3). Tahun penelitian
            2.  Selalu ketinggalan zaman, untuk itu perlu diperhatikan :
·         Sumber data
·         Tujuan publikasi
·         Rencana pengambilan sample
·         Prosedur pengumpulan data
·         Kualitas dan pengumpulan data (pewawancara)
·         Prosedur analisi data
II.1.2 Jenis Sumber Data
a.       Sumber Internal
1.      Laporan Departemen
2.      Laporan Produksi
3.      Laporan Keuangan
4.      Laporan Pemasaran dan Penjualan
b.      Sumber Eksternal
1.      Data yang sudah dipublikasikan
2.      Ensiklopedia
3.      Jurnal, Majalah dan sebagainya
4.       Universitas Microfilm Internasional’s Dissertation Abstracks
II. 1.3 Aplikasi Penggunaan Data Sekunder
            Data sekunder dapat dipakai untuk menghitung indeks daya beli atau Buying Power Indeks (BPI). BPI adalah suatu indikator dari potensi relatif suatu pasar untuk wilayah yang berbeda-beda. Indeks ini dipakai untuk mengukur kinerja sales, menyusun tujuan sales, dan pemilihan media.
II. 2 DATA PRIMER
            Data primer adalah suatu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok hasil observasi terhadap suatu benda (fisik). Kejadian atau kegiatan dari hasil suatu pengujian. Penelitian dengan data primer mengumpulkan data dengan tujuan penelitian dapat dieliminir atau setidaknya dikurangi.
II.2.1 Pengelompokan Data Primer
1.      Survey
Survey adalah metode yang memerlukan kontak atau tujuan antara peneliti dengan subjek(responden) penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Hasil data survey memerlukan data subjek yang menyatakan opini, sikap, pengalaman/karakteristik subjek penelitian secara individual dan kelompok. Data yang diperoleh sebagian besar merupakan data deskriptif, meskipun demikian pengumpulan dengan metode survey dapat dirancang untuk menjelaskan sebab akibat atau pengumpulan ide-ide.
2.      Observasi
Observasi merupakan pencatatan pada perilaku subjek(orang), objek(benda), atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Keunggulan metode observasi adalah data yang dikumpulkan umumnya terdistorasi, lebih akurat, atau bebas dari respondensi, metode ini juga dapat menghasilkan (objek) dibandingkan dengan metode survey.




II.2.2 Skala Pengukuran Primer
1.      Skala Nominal
Skala nominal adalah skema pembelahan menggunakan angka yang didalamnya angka berperan sebagai lebel atau merek untuk mengidentifikasi mengelompokan objek, contoh umumnya adalah nomor jaminan social dan nomor pemain sepak bola. Dalam riset pemasaran ini skala nominal digunakan untuk mengidentifikasi responden, merek atribut toko, serta objek lain.
Angka daalm skala nominal tidak mencerminkan jumlah karakteristik yang dimiliki objek misalnya nomor jaminan sosial yang tinggi sama sekali tidak menyiratkan bahwa seseorang lebih dari orang lain dengan angka jaminan yang lebih rendah atau sebaliknya. Satu-satunya operasi yang diperoleh terhadap angka dalam skala nominal adalah menjumlahkan hanya statistika dalam jumlah yang terbatas yang semuanya didasarkan pada hitungan frekuensi yang diperbolehkan.
2.      Skala Ordinal
Skala ordinal adalah angka rangking dan didalamnya angka diberikan ke objek untuk mengidentifikasi derajat relatif karakteristik objek. Skala ordinal memungkinkan anda menentukan apakah sebuah objek mempunyai karakteristik yang lebih atau kurang dari beberapa objek lain, tetapi bukan lebih banyak atau lebih sedikit beberapa, jadi, skala ordinal mengidentifikasi posisi relatif bukan besarnya perbedaan antara objek.
3.      Skala Interval
Di dalam skala interval, jarak yang secara numerik pada skala mewakili nilai secara karakteristik yang sedang diatur. Skala interval mengandung semua informasi mengenai skala ordinal, tetapi juga memungkinkan anda membandingkan perbedaan antara objek-objek.
4.      Skala Ratio
Skala ratio memiliki sifat skala nominal, ordinal, interval. Selain poinnol absolute maka, dalam skala ratio kita dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi objek, meranking objek, serta membandingkan interval atau perbedaan. Skala ini juga berguna untuk menghitung ratio nilai-nilai skala, tidak hanya perbedaan antara 2 dan 7 sama dengan perbedaan antara 14 dan 17 absolut. Contoh skala ratio, yaitu, tinggi, berat, umur, penjualan, biaya.    



BAB III
METODE PENGAMBILAN SAMPEL

III.1 Kerangka Sampel
            Sampel adalah sub kelompok populasi yang terpilih untuk berp[artisipasi dalam karakteristik sample disebut statistika, kemudian dipakai untuk membuat inferensi (kesimpulan) mengenai parameter populasi inferensi yang menghubungkan karakteristik sampel dan parameter populasi adalah prosedur perkiraan dan pengujian hipotesis. Dari penelitian yang kami lakukan, kami mengambil sebanyak 25 kuesioner responden mahasiswa Universitas Pakuan.

III.2 Unit Pengambilan Sampel
            Sampel random adalah suatu sampel yang terdiri dari elemen yang terpilih dari suatu populasi dengan cara sedemikian rupa, sehingga setiap kombinasi dari elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih.
            Sampel random sampling bisa diperoleh dengan jalan undian/loke/dengan menggunakan apa yang disebut bilangan random (random number). Cara pengambilan sampel yang demikian akan menjamin bahwa pemilihan-pemilihan elemen yang akan diselidiki berdasarkan atas objektivitas bukan subjektivitas.
            Pada dasarnya ada 2 macam sampling, yaitu :
1.      Probability Sampling ialah suatu sampling dimana pemilihan objek atau elemen dari populasi yang akan dimasukkan di dalam sampel didasarkan atas nilai probability.
2.      Non Probability ialah untuk membuat perkiraan tunggal (point estimasi) misalnya rata-rata presentase.
III.3 Proses Pemilihan Sampel
            Kuesioner (angket) merupakan suatu cara pengumpulan data yang berisi serangkaian daftar pertanyaan tentang suatu hal atau bidang yang disebarkan kepada responden dengan harapan mereka akan memberikan respon terhadap daftar pertanyaan tersebut.
a.       Kuesioner melalui Pos
Dalam metode ini kuesioner yang akan dirancang dengan cermat dikirimkan kepada responden kepada via pos. Metode ini relatif lebih murah dan efisien.

b.      Kuesioner melalu telpon
Metode ini semakin banyak digunakan dalam survey konsumen dan popular dalam dunia industri.
c.       Penelitian panel
Metode ini bermanfaat dalam menelusuri perubahan prilaku dalam suatu periode waktu.
   
   
 



















BAB IV
ANALISA DATA DAN INTERPRESTASI HASIL

IV.1 Analisis Deskriptif
Suatu jenis riset yang mempunyai tujuan utama menguraikan sesuatu(karakteristik/fungsi pasar) dari suatu keadaan
Tujuan dari analisis ini diantaranya yaitu :
1.       Menguraikan karakteristik kelompok yang relevan. Seperti konsumen, tenaga penjualan, organisasi/wilayah pemasaran
2.          Membuat perkiraan persentasi karakteristik produk
3.          Menentukan persepsi karakteristik produk
4.          Menentukan sejauh mana jumlah variable pemasaran berkaitan
5.          Membuat perkiraan spesifik

IV. 2 Analisis Statistik
Isi rencana analisis data statistik selalu didasarkan pada rencana penelitian yang telah dirumuskan dan data yang sudah siap diolah.
Dalam tujuan hipotesis biasanya melalui beberapa tahap :
  1. Merumuskan hipotesis
  2. Menetapkan model uji statistik yang dipergunakan
  3. Menetapkan besarnya signifikan daerah penolakan
  4. Melakukan perhitungan uji statistik dengan menggunakan data yang diperoleh dari sample
  5. Menetapkan keputusan/kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan uji statistik yang dipergunakan




KUESIONER

Salam hormat,
               
Pada umumnya pendapatan seorang mahasiswa berasal dari kedua orang tua mereka, akan tetapi, ternyata tidak sedikit dari mahasiswa yang mencoba untuk mendapatkan pendapatan dengan cara bekerja atau bahkan membuat usaha sendiri. Oleh karena itu, kami selaku mahasiswa dan mahasiswi tertarik untuk mengetahui apa saja yang dilakukan oleh sahabat-sahabat seperjuangan kami dalam memperoleh pendapatan guna mencukupi kebutuhan mereka. Atas kesediaannya kami ucapkan terima kasih.

Data Responden
  
Nama                                    :
Semester                            :
Jenis Kelamin     : P/L

1.       Berapakah rata – rata pendapatan anda perbulan?
a.1.500.000         c. 3.000.000
b.2.000.000         d. …………

2.       Dari manakah sumber pendapatan yang anda dapatkan?
a.Orangtua                     c. Orangtua + Bekerja
b.Bekerja                            d. Lain – lain (………….)

3.       Apakah pendapatan yang anda dapatkan mampu mencukupi kebutuhan anda setiap harinya?
a.Cukup                               c. Kurang
b.Sangat cukup d. Sangat Kurang



4.       Apakah anda bisa menyisihkan sebagian uang jajan anda setiap harinya untuk ditabung?
a.Bisa                    c.  Tidak bisa
b.Jarang

5.       Apakah anda mempunyai usaha sampingan untuk menambah uang jajan anda?
a.Ada                    c. Jarang
b.Tidak ada         d. Tidak pernah

6.       Pernahkah anda kekurangan uang jajan?
a.       Pernah                         c. Tidak Pernah
b.      Kadang – kadang      d. Sering

7.       Biaya apa yang menurut anda paling besar menghabiskan uang jajan anda?
a.       Fotocopy materi       c. Keperluan pribadi
b.      Makan                          d. Lain – lain (………..)

8.       Apakah anda membuat laporan keuangan pribadi untuk mengetahui setiap transaksi yang telah anda lakukan?
a.       Ya                                   b. Tidak

9.       Jika dibandingkan uang jajan anda dulu ketika masih ber sekolah dengan uang jajan anda sekarang pada saat kuliah, lebih besar yang mana?
a.       Dulu                               b. Sekarang

10.   Jika anda menggunakan kendaraan pribadi untuk transportasi anda setiap harinya, apakah uang jajan yang anda dapatkan dari orang tua untuk anda dikurangi?
a.       Ya                                   b. Tidak
  1. Bagiamana bila uang saku anda sudah belum pada waktunya ?
a.       Minta lagi                    c. cari sendiri
b.      Pinjam teman            d. lain-lain

  1. Usaha apa yang anda ingin lakukan untuk menambah income/pendapatan anda?
a.       Jual pulsa                     c. Ikut Agen Kosmetik
b.      Jual Assesoris            d. Lain-lain (……………..)

13.   Apa yang anda lakukan jika mempunyai kelebihan uang saku?
a.       Ditabung                      c. Investasi untuk usaha
b.      Belanja                         d. Lain-lain (……………..)

14.   Dimana biasanya anda lebih senang untuk menyimpan sisa uang saku (tabungan) anda?
a.       Bank                              c. dititip orang tua
b.      Celengan                     d. Lain-lain (…………….)

15.   Jika anda memilih untuk menambah pendapatan anda dengan bekerja sebagai usaha sampingan anda, pekerjaan apa yang anda pilih?
a.       Bekerja di orang lain
b.      Buka usaha sendiri
Penilaian Atribut Sumber Pendapatan Mahasiswa
No.
ATRIBUT
CUKUP
SANGAT CUKUP
KURANG
SANGAT KURANG
1.
Orang Tua




2.
Bekerja




3.
Orang Tua+Bekerja




4.
Lain-Lain





·         Menurut pendapat anda, atribut sumber pendapatan mana yang dinilai mampu mencukupi kebutuhan anda? Berikan alasan!

Jawab :
DATA RESPONDEN

·         Jenis Kelamin

ü  Perempuan = 13

13/25 x 100% = 52%

ü  Laki-Laki  = 12

12/25 x 100% = 48%



Kesimpulan : Jadi, dari 25 responden diperoleh presentase 48% responden perempuan dan sebanyak 52% merupakan responden laki-laki.

                                                                                                                                        



PENDAPAT RESPONDEN
Soal No. 1
a.       13/25 x 100% = 52%
b.      5/25 x 100%   = 20%
c.       1/25 x 100%   = 4%
d.      6/25 x 100%   = 24%


Kesimpulan : Jadi, rata-rata pendapatan mahasiswa perbulannya adalah sebanyak
a.       1.500.000,00 sebanyak 52%
b.      2.000.000,00 sebanyak 20%
c.       3.000.000,00 sebanyak 4%
d.      Lain-lain       sebanyak 24%

Soal No. 2
     a.14/25 x 100% = 56%
     b.1/25   x 100% = 4%
     c.10/25 x 100% = 40%
     d.0/25  x  100% = 0


Kesimpulan : Jadi, sumber pendapatan terbesar dari mahasiswa berasal dari orang tua, yaitu sebanyak 56%.



Soal No. 3
a.       14/25 x 100% = 56%
b.      7/25   x 100% = 28%
c.       4/25   x 100% = 16%
d.      0/25   x 100% = 0


Kesimpulan : Jadi, pendapatan mahasiswa Universitas Pakuan dinilai mampu mencukupi kebutuhannya setiap hari dengan presentase terbesar, yaitu 56%.

Soal No. 4
a.       15/25 x 100% = 60%
b.      10/25 x 100% = 40%
c.       0/25   x 100% = 0%
d.      0/25   x 100% = 0%


Kesimpulan : Jadi, mahasiswa yang mampu menyisihkan sebagian uang jajannya sebanyak 60%, yang kadang-kadang mampu menyisihkan sebanyak 40%, dan 0% mahasiswa yang tidak mampu menyisihkan uang jajannya.
Soal No. 5
a.       11/25 x100% = 44%
b.      13/25 x100% = 52%
c.       1/25   x100% = 4%
d.      0/25   x 100%= 0%

Kesimpulan : Jadi, mahasiswa Universitas Pakuan yang memiliki usaha sampingan sebanyak 44%, tidak mempunyai usaha sampingan sebanyak 52%, yang kadang-kadang melakukan usaha sampingan sebanyak 4%, dan yang tidak pernah melakukan usaha sampingan sebanyak 0%.




Soal No. 6
a.       15/25 x 100% = 60%
b.      9/25 x 100% = 36%
c.       1/25 x 100% = 4%
d.      0/25 x 100% = 0%


Kesimpulan : Jadi, mahasiswa yang pernah merasakan kekurangan uang jajannya terdapat sebanyak 60%, 36% untuk mahasiswa yang kadang-kadang mengalami kekurangan uang jajan, yang tidak pernah mengalami kekurangan uang jajan sebanyak 4%, dan yang sering mengalami kekurangan uang jajan 0%.
Soal No. 7
a.       9/25 x 100% = 36%
b.      1/25 x 100% = 4%
c.       15/25 x 100% = 60%
d.      0/25 x 100% = 0%

Kesimpulan : Jadi, biaya terbesar yang menghabiskan uang jajan mahasiswa diperoleh sebanyak 36% oleh biaya fotocopy materi, sebanyak 4% untuk makan, 40% untuk keperluan pribadi, dan sebanyak 0% dihabiskan untuk biaya lain-lain.



Soal No. 8
a.       5/25 x 100% = 20%
b.      20/25 x 100%= 80%

Kesimpulan : Jadi, berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan sebanyak 20% mahasiswa membuat laporan keuangan pribadi untuk setiap transaksi yang mereka lakukan, dan 80% mahasiswa yang tidak membuat laporan keuangan tesebut.

Soal No. 9
a.       7/25 x 100% = 28%
b.      18/25 x 100% = 72%
c.       0/25 x 100% = 0%
d.      0/25 x 100% = 0%



Kesimpulan : Jadi, berdasarkan perhitungan di atas pendapat mahasiswa bahwa uang jaajn mereka dulu ketika bersekolah lebih besar dibandingkan sekarang sebanyak 28%, dan 72% pendapat mahasiswa menyatakan bahwa uang jajan sekarang lebih besar dibandingkan dengan uang jajannya dulu waktu masih sekolah.



Soal No. 10
a.       5/25 x 100% = 20%
b.      20/25 x 100% = 80%


Kesimpulan : Jadi, berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa apabila mahasiswa menggunakan kendaraan pribadi uang jajan mereka akan mendapatkan pengurangan sebanyak 20% dan yang tidak akan mendapatkan pengurangan sebanyak 80%.

Soal No. 11
a.       14/25 x 100%=56%
b.      0/25 x 100% = 0%
c.       9/25 x 100% = 36%
d.      2/25 x 100% = 8%

Kesimpulan : Jadi, berdasarkan data yang telah kami peroleh mahasiswa yang meminta tambahan uang jajan bila uang jajan tersebut sudah habis sebelum waktunya sebanyak 56%, yang meminjam dari temannya sebanyak 0%, yang mencari tambahan sendiri sebanyak 36%, dan yang mencari dengan kegiatan lain-lain sebanyak 8%.


Soal No.12
a.       15/25 x 100% = 60%
b.      1/25 x 100% = 4%
c.       1/25 x 100% = 4%
d.      8/25 x 100% = 32%


Kesimpulan : Jadi, berdasarkan data yang kami peroleh dapat disimpulkan bahwa sebanyak 60% mahasiswa ingin menjual pulsa untuk menambah pendapatannya, yang ingin menjual aksesoris untuk menambah pendapatannya sebanyak 4%, yang mengikuti agen kosmetik sebanyak 4%, dan lain-lain sebanyak 32%.

Soal No. 13
a.       20/25 x 100% = 80%
b.      5/25 x 100% = 20%
c.       0/25 x 100% =0%
d.      0/25 x 100% = 0%

Kesimpulan : Jadi, mahasiswa yang menyisihkan uangnya kemudian ditabung ketika mempunyai kelebihan uang sebanyak 80%, yang menggunakan kelebihan uang jajan tersebut untuk berbelanja sebanyak 20%, dan yang menggunakan uang tersebut untuk berinvestasi juga untuk kegiatan yang lain-lainnya sebanyak 0%.
Soal No.14
a.       11/25 x 100% = 44%
b.      9/25 x 100% = 36%
c.       2/25 x 100% = 8%
d.      3/25 x 100% = 12%


Kesimpulan : Jadi, mahasiswa lebih senang menabung di bank sebanyak 44% mahasiswa, yang senang menabung di celengan sebanyak 36%, yang lebih senang menyimpan uang tabungannya dengan menitipkan ke orang tuanya sebanyak 8%, dan yang menyimpan uang tabungannya di tempat selain ketiga pilihan tersebut sebanyak 12%.

Soal No. 15
a.       4/25 x 100% = 16%
b.      21/25 x 100% = 84%

    
    
Kesimpulan : Jadi, berdasarkan dari data responden yang kami dapatkan menyatakan bahwa mahasiswa senang memilih untuk bekerja di tempat orang lain sebanyak 16% dan sebanyak 84% mahasiswa lebih memilih membuka usahanya sendiri untuk menambah pendapatannya.

PERHITUNGAN ATRIBUT SUMBER PENDAPATAN DENGAN
 METODE CHI SQUARE

No
ATRIBUT
CUKUP
SANGAT CUKUP
KURANG
SANGAT KURANG
Jumlah
1
Orang Tua
9,5


11
10,75


5
4,5

9
0,25

0
25
2
Bekerja
9,5


10
10,75


13
4,5

2
0,25

0
25
3
Orang Tua + Bekerja
9,5


6
10,75


17
4,5

2
0,25

0
25
4
Lain-lain
9,5


11
10,75


8
4,5

5
0,25

1
25

JUMLAH
38
43
18
1
100

1)      Menentukan Ho dan Hi
Ho : P1 = P2=P3=P4
Hi  : P1 ≠ P2 ≠ P3 ≠ P4

2)      Level Signifikan
α = 0,05 = 5%
DF = (C-1) ( r-1)
      = (4-1)  (4-1)
      = 9


3)      Uji Statistika

               Eij = ∑ Baris x ∑ Kolom
                Total (∑baris/kolom)

E 1.1    25 x 38    = 9,5
                              100
              E 2.1    25 x 43   = 10,75
                            100
             E 3.1    25 x 18   = 4,5
                            100
             E 4.1     25 x 1    = 0,25
                            100








4)      X2 H = ∑(oij-cij)
                     Cij
             = (11-9,5)2  + (5-10,75)2 + (9-4,5)2 + (0-0,25) 2 +
                    9,5             10,75            4,5            0,25
               (10-9,5)2  + (13-10,75)2 + (2-4,5)2 + (0-0,25) 2 +
                    9,5             10,75            4,5             0,25
               (6 - 9,5)2  + (17-10,75)2 + (2-4,5)2 + (0-0,25) 2 +
                    9,5             10,75            4,5            0,25
               (11-9,5)2  + (8-10,75)2 + (5-4,5)2 + (1-0, 25) 2 = 19,94
                    9,5           10, 75        4,5              0,25
5)      Daerah
     
































BAB V
PENUTUP

V. 1 Kesimpulan

·         Berdasarkan data yang telah kami teliti dalam penelitian tentang pendapatan mahasiswa Universitas Pakuan Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen semester IV menyatakan bahwa dari hasil yang kami teliti sumber pendapatan mahasiswa yang berasal dari orang tua sebanyak 56%, bekerja 4%, orang tua+bekerja 40%. Jadi, sumber pendapatan mahasiswa terbesar berasal dari orang tua.
·         Mahasiswa lebih senang menyisihkan uangnya dengan cara ditabung, dibandingkan dengan memenuhi kebutuhan yang lain.
·         Biaya terbesar yang menghabiskan pendapatan seorang mahasiswa, yaitu berasal dari biaya fotocopy materi kuliah.
·         Rata-rata pendapatan mahasiswa mampu memenuhi kebutuhan mereka setiap harinya.
·         Dan apabila mereka mendapatkan kendala mereka lebih memilih untuk membuka/membuat usaha sendiri guna menambah pendapatannya.


V.2 Saran
        Sebaiknya mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan ekonomi mampu lebih menguasai lagi bagaimana memanage keuangan lebih efektif dan efisien. Salah satunya dengan membiasakan diri untuk membuat laporan keuangan pribadi guna menanggulangi pembiayaan yang tidak dibutuhkan.